Massage in prevention of decubitus ulcers in bedrest patiens: A literature review

Background: Decubitus ulcers occur due to prolonged pressure and friction on the skin, especially in bone protrusion area which causes decreased blood circulation then local tissue is ischemic, hypoxic, develops into necrosis causing decubitus ulcers. The most effective nursing interventions prevent massage. Objective: This literature review aims find out type of massage prevention bedrest patients. Method: research method uses PRISMA with a systematic approach selection process. Library sources are searched from Scopus, ProQuest, Pubmed, Scient Direct, Ebsco, Google Scholar databases. Result: Based analysis through review, determined that widely used quasi-experimental design, effluerage, risk more than 40 years age 115 respondents (95%), percentage patients was 71 female (54.7%) 59 men (45.3%). Conclusion: conclusion effleurage, duration giving varies between 3-5 minutes, given twice day using virgin coconut oil at 5 ml. Demographic factors associated age, body mass index (BMI), Abstrak: Latar Belakang: Luka dekubitus terjadi karena penekanan dan gesekan secara terus menerus pada kulit yang berkepanjangan, terkhusus daerah penonjolan tulang menyebabkan menurunnya sirkulasi darah tertekan, kemudian jaringan setempat mengalami iskemik, hipoksia, berkembang menjadi nekrosis sehingga mengakibatkan luka dekubitus. Salah satu intevensi keperawatan efektif dalam pencegahan adalah dengan Tujuan: Literature ini bertujuan untuk mengetahui jenis pasien bedrest. Metode : penelitian menggunakan pendekatan proses seleksi sistematis. Sumber pustaka ditelusur dari database Scholar. Hasil: Berdasarkan analisis melalui didapatkan hasil bahwa desain paling banyak digunakan yaitu quasi experimental , effluerage risiko terjadinya usia lebih tahun sebanyak orang persentase jumlah perempuan (54,7%) laki-laki (45,3%). Kesimpulan: Kesimpulan tipe effleurage durasi pemberian selama menit dua kali sehari dikombinasikan Faktor demografi berhubungan usia, indeks massa tubuh (IMT)